Pengukuran Debit di Saluran Irigasi (Studi Lokasi Daerah Irigasi Kabupaten Jember)

Main Article Content

Saifurridzal Saifurridzal
Entin Hidayah
Gusfan Halik
Wiwik Yunarni Widiarti

Abstract


Masalah pendistribusian air akibat perbedaan jumlah debit pada bangunan ukur di lapangan dengan debit sebenarnya menyebabkan terjadinya konflik antar petani, sehingga perlu adanya kalibrasi bangunan ukur irigasi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan dilaksanakannya kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi dan pelatihan dalam pengukuran debit untuk kalibrasi bangunan ukur irigasi kepada petugas juru dan pengamat Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Jember. Peserta yang mengikuti kegiatan ini lebih dari 20 orang di setiap 16 wilayah irigasi yang ada di Kabupaten Jember. Pengukuran dilakukan dengan current metermenggunakan metode tampang rerata, sehingga didapatkan hasil besar debit hulu dan hilir pada 16 wilayah pengamat mengalami perbedaan yang signifikan dimana debit terbesar terletak pada saluran wilayah Mayang yakni 1,98 m3/s dan debit terkecil terletak di saluran wilayah Sumberbaru yakni 0,07 m3/s, dengan rerata kondisi saluran ukur mengalami kerusakan pada dinding saluran, sedimentasi dan penumpukan sampah rumah tangga. Kegiatan kalibrasi bangunan ukur irigasi telah memberikan pemahaman kepada pengamat dan juru bahwa kalibrasi perlu dilakukan dengan baik dan benar agar pembagian air dapat akurat dan terukur sesuai kebutuhan.


Article Details

How to Cite
Saifurridzal, S., Hidayah, E., Halik, G., & Widiarti, W. Y. . (2023). Pengukuran Debit di Saluran Irigasi (Studi Lokasi Daerah Irigasi Kabupaten Jember). PEKAT: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 59–66. https://doi.org/10.37148/pekat.v2i2.32
Section
Articles

References

Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (KP-03). (2013). Perencanaan Jaringan Irigasi KP-03. Dinas Pekerjaan Umum.

Nurrochmad, F. (2005). Analisis Kalibrasi Bangunan Ukur Debit Cipoletti. Media Teknik.

Qalzum, U., Musa, R., & Ashad, H. (2020). Analisis Kalibrasi Koefiesien Manning pada Saluran Tanah dan Pasangan Batu Saluran Sekunder Belawa Daerah Irigasi Saddang Kabupaten Sidrap. Jurnal Teknik Sipil: MACCA, 3, 8.

Standar Nasional Indonesia 8066. (2015). Tata Cara Pengukuran Debit Aliran Sungai Dan Saluran Terbuka Menggunakan Alat Ukur Arus Dan Pelampung. Jakarta. Badan Standardisasi Nasional.

Triatmodjo, B. (2016). HIDRAULIKA II. Yogyakarta. Beta Offset.