Pemberdayaan UMKM Melalui Pembuatan Gula Cair dari Limbah Kulit Singkong sebagai Pemanis Alternatif

Main Article Content

Danang Kumara Hadi
Hidayah Murtiyaningsih
Mega Saniya Juli Nuriyatul
Ega Dwi Sukmadiningsih

Abstract

Kabupaten Jember, memiliki lahan pertanian komoditi singkong yang luas, memberikan peluang besar untuk mengembangkan produksi alternatif. Potensi pengembangan alternatif pemanis dari limbah kulit singkong melalui Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Gula cair yang dihasilkan dari kulit singkong menawarkan nilai ekonomis yang menjanjikan, dengan 1 liter gula cair dihasilkan dari setiap 15 kg bahan baku. Melalui pelatihan dan pendampingan, PKMS bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan produksi mitra pengusaha produk olahan singkong, mengajarkan ekstraksi pati dan pembuatan gula cair rendah kalori. Sasaran kegiatan melibatkan UMKM produk bahan olahan singkong di Jember, dengan harapan hasilnya dapat bersaing dengan gula impor dan mengurangi laju impor gula. Hasil keberdayaan mitra mencakup peningkatan keterampilan dan pengetahuan dalam produksi gula cair dari kulit singkong. Mitra dapat meningkatkan keterampilan dalam pengolahan limbah kulit singkong menjadi gula cair rendah kalori. Diharapkan mitra dapat meningkatkan efisiensi limbah kulit singkong dan menghasilkan produk yang lebih berkualitas. Selain itu, keberdayaan mitra juga dapat tercermin dalam kemampuan mereka untuk bersaing di pasar lokal dan internasional, dengan dampak positif pada pengurangan laju impor gula di tingkat lokal.


Kata Kunci: Gula cair, Limbah kulit singkong, UMKM


 

Article Details

How to Cite
Danang Kumara Hadi, Murtiyaningsih, H., Mega Saniya Juli Nuriyatul, & Ega Dwi Sukmadiningsih. (2024). Pemberdayaan UMKM Melalui Pembuatan Gula Cair dari Limbah Kulit Singkong sebagai Pemanis Alternatif. PEKAT: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 33–40. https://doi.org/10.37148/pekat.v3i1.33
Section
Articles

References

AAzis, A., Suryadi, Nuryanah, L., Endah Paramita, K., & Nurhayati, N. (2013). Gula Cair dari Kulit Singkong Sebagai Alternatif Sumber Glukosa. In Journal of Chemical Information and Modeling.

Badan Pusat Statistik. (2020). Statistik Hortikultura 2019-2020. Horticulture Statistic.

Hadi, D. K., Setiawan, A. P., & Wardhana, D. I. (2021). Pendampingan Pengembangan Usaha Minuman Ekstrak Mengkudu di UD. ZAM Desa Bagorejo Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember. Jurnal Pengabdian Masyarakat Manage. https://doi.org/10.32528/jpmm.v2i2.5428

Hajarisman, N., Karyana, Y., & Rosiana, D. (2016). Pengaruh Fasilitas Kesehatan dan Faktor Sosio-Ekonomi Terhadap Derajat Kelangsungan Hidup Anak Melalui Pemodelan Persamaan PersamaanTerstruktur. ETHOS (Jurnal Penelitian Dan Pengabdian). https://doi.org/10.29313/ethos.v0i0.1794

Indriyati, O., Vina N., Teguh W. (2022). Pengolahan Limbah Kulit Singkong sebagai Upaya Mengurangi Pencemara Lingkungan. Jurnal Pengolahan Pangan 7(1).

Nasution, F., Andilala, A., Siregar, A. A., & Safrina, S. (2020). Edukasi Pencegahan Risiko Diabetes Melitus Pada Masyarakat di Pematang Bandar Simalungun. Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI). https://doi.org/10.30644/jphi.v2i2.416

Ndarie Indartiyah, Siregar, I., Agustina, Y. D., & Wahyono, S. (2011). Pedoman Teknologi Penanganan Pasca Panen Tanaman Obat. In Kementrian Pertanian Direktorat Jenderal Hortikultutura Direktorat Budidaya dan Pasca Panen Sayuran dan Tanaman Obat.

Nuraeni, A., Rosiah, R., Nirwana, B., Putri, D. D., Rosita, I. N., Handayani, F., & Afifah, A. (2020). Pengabdian Masyarakat: Pengecekan Kesehatan (Tekanan darah, Kolesterol, Gula Darah dan Asam Urat) di Desa Compreng Kab. Subang. Jurnal Ilmiah Ilmu Dan Teknologi Rekayasa. https://doi.org/10.31962/jiitr.v3i1.67

Sari, C. W. M., & Yamin, A. (2018). Edukasi Berbasis Masyarakat untuk Deteksi Dini Diabetes Melitus Tipe 2. Media Karya Kesehatan. https://doi.org/10.24198/mkk.v1i1.17127

Warta Ekonomi.co.id. (2019). Sektor Perkebunan Andalan Devisa dan Kesejahteraan Petani. Selasa, 05 November.

Widyastuti, P. (2019). Pemanfaatan limbah kulit singkong sebagai bahan baku bioetanol melalui proses fermentasi. Jurnal Kompetensi Teknik. 11 (1).