Implementasi Pemanfaatan Buah-Buahan Lokal Tinggi Kalium dan Antioksidan sebagai Upaya Pengendalian Penyakit Tidak Menular Hipertensi di Desa Wonojati Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember
Main Article Content
Abstract
Hipertensi merupakan masalah kesehatan global dengan dampak terhadap kesejahteraan masyarakat. Studi pendahuluan tentang permasalahan yang ada di Desa Wonojati yaitu belum optimalnya pemanfaatan buah lokal tinggi kalium dan antioksidan untuk pencegahan hipertensi bagi masyarakat dewasa dan lansia, belum adanya edukasi bahaya hipertensi, pencegahan hipertensi, belum adanya edukasi pola hidup sehat sebagai pencegahan. Penyuluhan kepada masyarakat memegang peranan penting dalam upaya pencegahan hipertensi. Konsumsi buah-buahan lokal yang tinggi kalium dan antioksidan dapat menjadi strategi yang efektif dalam pencegahan hipertensi. Penyuluhan dapat memberikan informasi tentang faktor risiko hipertensi, seperti kebiasaan makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, stres, dan kebiasaan merokok. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah mengajari masyarakat untuk mengolah buah-buahan lokal untuk mencegah hipertensi, edukasi bahaya hipertensi, pencegahan hipertensi, edukasi pola hidup sehat sebagai pencegahan penyakit tidak menular. Metode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan ini yaitu pembuatan media KIE, persiapan, pelaksanaan, penutup. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di salah satu rumah kader Posyandu di Desa Wonojati dengan peserta sejumlah 30 orang. Hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan peserta untuk mengolah buah-buahan lokal untuk mencegah hipertensi, peningkatan pengetahuan tentang bahaya hipertensi pencegahan hipertensi serta pola hidup sehat sebagai pencegahan penyakit tidak menular yaitu terjadi kenaikan pengetahuan dari 40% menjadi 60%. Pemanfaatan buah-buahan lokal yang tinggi kalium dan antioksidan dapat menjadi strategi yang efektif dalam pengendalian hipertensi dan peningkatan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat diperlukan untuk mengimplementasikan program-program yang mendukung konsumsi buah-buahan lokal sebagai bagian dari gaya hidup sehat untuk mengurangi penyakit tidak menular seperti hipertensi.
Kata Kunci: hipertensi, buah lokal, pengetahuan
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Atun, L., Siswati, T., dan Kurdanti, W. (2014). Sources of Sodium Intake , Sodium Potassium Ratio , Physical Activity , and Blood Pressure of Hypertention Patients. Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman. MGMI, 6(No. 1), 63–71.
Dafriani, P. (2019). Pendekatan Herbal Dalam Menangani Hipertensi (E. Arman dan R. Zainul (eds.). CV Berkah Prima.
Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. (2023). Profil Kesehatan Kabupaten Jember 2023 . Jember: Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.
Farapti, F., Buanasita, A., Atmaka, D. R., Setyaningtyas, S. W., Adriani, M., Rejeki, P. S., Yamaoka, Y., dan Miftahussurur, M. (2022). Potassium Intake is Associated With Nutritional Quality and Actual Diet Cost: A Study at Formulating A Low Sodium High Potassium (LSHP) Healthy Diet. In Journal of Nutritional Science, 11, 1–9.
Kemenkes RI. (2018). Panduan Penatalaksanaan Hipertensi di Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Manurung, W. P., dan Wibowo, A. (2016). Pengaruh Konsumsi Semangka (Citrullus Vulgaris) untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi. Dalam Majority, 5(5), 102.
Musakkar, dan Djafar, T. (2020). Promosi Kesehatan : Penyebab Terjadinya Hipertensi. CV. Pena Persada.
Polii, R., Engka, J. N. A., dan Sapulete, I. M. (2016). Hubungan Kadar Natrium dengan Tekanan Darah pada Remaja di Kecamatan Bolangitang Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Dalam Jurnal e-Biomedik, 4(2), 37– 45.
Riskesdas Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Dalam Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.
WHO. (2021). Hypertension. Diakses dari: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension