Program Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengolahan Sampah Menjadi Eco-enzyme
Main Article Content
Abstract
Sampah organik seringkali dinilai tidak memiliki manfaat yang menguntungkan bagi masyarakat, karena pada kenyataannya banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa sampah ini dapat menjadi sampah yang ramah lingkungan dan bermanfaat jika dapat diolah dengan tepat. Salah satu masyarakat yang belum memiliki pengetahuan tentang pengolahan sampah organik menjadi produk yang lebih berguna dan ramah lingkungan adalah masyarakat di Desa Sabrang Kabupaten Jember. Desa yang memiliki jumlah penduduk mencapai 17.556 jiwa ini belum memanfaatkan limbah organik dari aktivitas rumah tangga dengan baik. Oleh karena itu, Tim Pengabdian yang berasal dari dosen dan mahasiswa Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Jember melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Sabrang yaitu dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan sampah organik tersebut menjadi produk yang lebih berguna yaitu menjadi eco enzyme.Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pemanfaatan sampah organik menjadi eco enzyme dan melatih ibu-ibu PKK dan Posyandu di Desa Sabrang untuk membuat eco enzyme dari sampah rumah tangga Pengolahan sampah melalui pembuatan eco enzyme merupakan implementasi dari zero waste sampah organik skala rumah tangga. Hal ini dikarenakan bahan baku pembuatan sebagian besar berasal dari sampah rumah tangga seperti sampah sisa sayur, buah, makanan, air, dan gula selain gula putih. Adapun tahapan kegiatan pengabdian ini terdiri dari beberapa tahapan, yaitu: tahap identifikasi, sosialisasi kepada masyaarakat, pelatihan program eco enzyme, monitoring progress, dan tahap akhir yaitu evaluasi. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Sabrang dengan peserta berasal dari ibu-ibu PKK dan Posyandu sebanyak 15 orang. Pelaksanaan kegiatan ini telah berhasil memberikan pemahaman kepada peserta tentang pengolahan sampah organik menjadi bahan yang lebih bermanfaat, serta telah menghasilkan produk berupa eco enzyme yang memiliki aroma asam dengan nilai pH 3,6 dimana nilai tersebut menunjukkan kategori yang baik untuk standart cairan eco enzyme. Produk eco enzyme yang telah berhasil diproduksi diharapkan dapat dikomersialisasi dengan fasilitator perangkat Desa Sabrang agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakan Desa Sabrang.
Kata Kunci: eco enzyme, sampah organik, pengolahan
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Arun, C., & Sivashanmugam, P. (2017). Study On Optimization Of Process Parameters For Enhancing The Multi-Hydrolytic Enzyme Activity In Garbage Enzyme Produced From Preconsumer Organic Waste. Bioresource Technology, 226, 200–210. https://doi.Org/10.1016/J.Biortech.2016.12.029
Batutah, Muhammad Ibnu, Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah di Kelurahan Balik Universitas Islam Riau Pekanbaru, 2022) [unpublished].
Hasanah, Y. (2020). Eco enzyme And Its Benefits For Organic Rice Production And Disinfectant. Journal Of Saintech Transfer, 3(2), 119–128. https://doi.Org/10.32734/Jst.V3i2.4519
Juniartin, Juniartin et al, “Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Melalui Pembuatan Eco-Enzyme Dari Limbah Organik Rumah Tangga Sebagai Upaya Meningkatkan Kesadaran Lingkungan” (2022) 3:1 Archipel J Pengabdi Kpd Masy IAIN Ternate 19 at 28.
Qothrunada, Syadzadhiya et al, “Edukasi Pemilahan Sampah Dan Pembuatan Eco enzyme” (2023) 2 J Pengabdi Masy 5 at 9.
Rochyani, N., Utpalasari, R. L., & Dahliana, I. (2020). Julii-Desember2020 Neny Rohyani, Rih Laksmi Utpalasari (Vol. 5, Issue 2).
Sahid, Umar, Analisis Kandungan Unsur Hara pada Eco enzyme dengan Komposisi Jumlah Limbah Kulit Buah yang Berbeda, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2023) [unpublished]
Setiawati, Maria Caecilia N et al, “Pembuatan Eco-Enzyme dan Pemanfaatannya untuk Sabun Cair di Kelurahan Plamongansari Semarang” (2023) 4:2 Madaniya 477 at 482.
Suliestyah, Aryanto, R., Palit, C., Yulianti, R., Suudi, B. C., & Meitdwitri, A. (2022). Eco enzyme Production from Fruit Peel Waste and Its Application as An Anti-Bacterial and TSS Reducing Agent. International Research Journal of Engineering, It & Scientific Research, 8(6), 270–275.
Syadzadhiya Qothrunada et al. (2023). Edukasi Pemilahan Sampah Dan Pembuatan Eco enzyme. 2 J Pengabdi Masy 5 at 9.
Widyastuti, S., Sutrisno, J., Wiyarno, Y., Gunawan, W., & Nurhayati, I. (2023). Eco Enzim Untuk Pengolahan Air Limbah Tahu. Waktu: Jurnal Teknik Unipa, 21(02). https://doi.Org/10.36456/Waktu.V21i02.7260