PEKAT: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat https://pekat.sinergis.org/pekat <p style="text-align: justify;"><strong>PEKAT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat</strong> is an academic journal which aims at publishing conceptual thought or idea and research findings that have been achieved in the field of community development.</p> <p style="text-align: justify;">The Asa Professional Research &amp; Development Center (<strong><a href="http://sinergis.org/" target="_blank" rel="noopener">PUSLITBANG Sinegis Asa Professional</a></strong>) is registered with the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with the <strong>AHU number</strong> (<strong>AHU-0014694.AH.01.04</strong> Year 2019).</p> en-US pekat@sinergis.org (Putri Rahayu Ratri) m.yunus@polije.ac.id (Muhammad Yunus, M.Kom.) Sun, 23 Jun 2024 00:00:00 +0000 OJS 3.3.0.8 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Program Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengolahan Sampah Menjadi Eco-enzyme https://pekat.sinergis.org/pekat/article/view/40 <p style="font-weight: 400;">Sampah organik seringkali dinilai tidak memiliki manfaat yang menguntungkan bagi masyarakat, karena pada kenyataannya banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa sampah ini dapat menjadi sampah yang ramah lingkungan dan bermanfaat jika dapat diolah dengan tepat. Salah satu masyarakat yang belum memiliki pengetahuan tentang pengolahan sampah organik menjadi produk yang lebih berguna dan ramah lingkungan adalah masyarakat di Desa Sabrang Kabupaten Jember. Desa yang memiliki jumlah penduduk mencapai 17.556 jiwa ini belum memanfaatkan limbah organik dari aktivitas rumah tangga dengan baik. Oleh karena itu, Tim Pengabdian yang berasal dari dosen dan mahasiswa Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Jember melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Sabrang yaitu dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan sampah organik tersebut menjadi produk yang lebih berguna yaitu menjadi <em>eco enzyme.</em>Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pemanfaatan sampah organik menjadi <em>eco enzyme</em> dan melatih ibu-ibu PKK dan Posyandu di Desa Sabrang untuk membuat <em>eco enzyme </em>dari sampah rumah tangga Pengolahan sampah melalui pembuatan eco enzyme merupakan implementasi dari zero waste sampah organik skala rumah tangga. Hal ini dikarenakan bahan baku pembuatan sebagian besar berasal dari sampah rumah tangga seperti sampah sisa sayur, buah, makanan, air, dan gula selain gula putih. Adapun tahapan kegiatan pengabdian ini terdiri dari beberapa tahapan, yaitu: tahap identifikasi, sosialisasi kepada masyaarakat, pelatihan program eco enzyme, monitoring progress, dan tahap akhir yaitu evaluasi. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Sabrang dengan peserta berasal dari ibu-ibu PKK dan Posyandu sebanyak 15 orang. Pelaksanaan kegiatan ini telah berhasil memberikan pemahaman kepada peserta tentang pengolahan sampah organik menjadi bahan yang lebih bermanfaat, serta telah menghasilkan produk berupa <em>eco enzyme</em> yang memiliki aroma asam dengan nilai pH 3,6 dimana nilai tersebut menunjukkan kategori yang baik untuk standart cairan <em>eco enzyme</em>. Produk <em>eco enzyme</em> yang telah berhasil diproduksi diharapkan dapat dikomersialisasi dengan fasilitator perangkat Desa Sabrang agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakan Desa Sabrang.</p> <p style="font-weight: 400;"><strong>Kata Kunci</strong><strong>:</strong> <em>eco enzyme</em><em>, sampah organik, pengolahan</em></p> Audiananti Meganandi Kartini, Noven Pramitasari, Firda Lutfiatul Fitria, Hasan Al Banna, Diajeng Hayu Pramesti, Aldo Rianda Purba, Nuni Aunillah Copyright (c) 2024 Audiananti Meganandi Kartini, Noven Pramitasari, Firda Lutfiatul Fitria, Hasan Al Banna, Diajeng Hayu Pramesti, Aldo Rianda Purba, Nuni Aunillah https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://pekat.sinergis.org/pekat/article/view/40 Sun, 23 Jun 2024 00:00:00 +0000 Edukasi Diabetes Melitus dan Pemeriksaan Glukosa Darah Sewaktu Pada Remaja https://pekat.sinergis.org/pekat/article/view/36 <p style="font-weight: 400;">Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu penyakit yang disebabkan kegagalan metabolisme tubuh. DM diklasifikasikan menjadi tiga kelompok yaitu DM tipe 1, DM Tipe II dan DM Tipe III. Dahulu penderita penyakit DM didominasi oleh orang tua sebagai akumulasi akibat gaya hidup masa lalu,namun saat ini DM menjadi penyakit yang dapat diderita oleh semua kalangan usia, termasuk pada anak-anak dan remaja. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mencegah DM pada usia dini dengan cara melakukan edukasi mengenai DM dan pola hidup sehat serta pengawasan kadar GDS pada remaja. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini berlangsung selama lima hari di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo, dan beberapa sekolah di sekitar Puskesmas. Diperoleh 144 remaja yang telah diedukasi dan dilakukan pemeriksaan GD, diketahui sebesar 58% remaja sudah mengetahui tentang DM dan 42% yang belum mengetahui seputar DM. Kadar GDS pada semua remaja dikegiatan ini adalah normal, namun perlu dilakukan pengawasan kepada setiap remaja agar menjalankan gaya hidup sehat dan rutin memeriksakan Kesehatan di Fasilitas Kesehatan terdekat.</p> <p style="font-weight: 400;"><strong>Kata Kunci:</strong> <em>Diabetes Mellitus, Remaja, Glukosa darah sewaktu</em></p> Mike Permata Sari Copyright (c) 2024 Mike Permata Sari https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://pekat.sinergis.org/pekat/article/view/36 Fri, 12 Jul 2024 00:00:00 +0000 Rintisan Usaha Jasa Penatu (Laundry) di TEFA Perhotelan Terpadu Politeknik Negeri Jember https://pekat.sinergis.org/pekat/article/view/42 <p style="font-weight: 400;">Program pengabdian masyarakat ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan perintisan usaha jasa penatu atau laundry di TEFA Perhotelan Terpadu Politeknik Negeri Jember. Perintisan usaha jasa laundry ini dirasa penting dan dibutuhkan mengingat layanan jasa laundry tamu hotel serta perawatan bedding dan housekeeping TEFA Perhotelan masih menggunakan pihak eksternal yang menyebabkan adanya kebocoran pendapatan. Untuk itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan harapan nilai manfaatnya dapat dirasakan secara langsung khususnya oleh mitra, yakni TEFA Perhotelan Terpadu Politeknik Negeri Jember. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan tiga tahapan, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahapan tersebut dijabarkan dalam lima tahapan yang lebih detail meliputi tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Berdasarkan kegiatan pengabdian ini, diperoleh rancangan usaha jasa laundry TEFA Perhotela Terpadu yang meliputi rancangan unit usaha laundry, rancangan daftar harga layanan laundry, dan rekomendasi logo unit usaha laundry. Rancangan unit laundry meliputi renovasi laundry room, sumur baru, mesin cuci, mesin pengering, setrika uap, gas LPG, jemuran, detergen, parfum laundry, papan setrika, busa alas setrika, kursi, dan gaji karyawan. Rancangan daftar harga layanan laundry meliputi harga pakaian dari para pelanggan jasa usaha laundry. Rekomendasi logo unit usaha laundry ada tiga logo yang dapat digunakan. Dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan usaha jasa laundry dapat terbentuk guna meningkatkan layanan di TEFA Perhotelan Terpadu Politeknik Negeri Jember.</p> <p style="font-weight: 400;"><strong>Kata Kunci:</strong> <em>penatu, layanan, perancangan, TEFA Perhotelan Terpadu, usaha</em></p> Muhammad Dzulkifli, Milawaty, Uystka Hikmatul Kamiliyah NH, Lely Dian Utami Copyright (c) 2024 Muhammad Dzulkifli, Milawaty -, Uystka Hikmatul Kamiliyah NH, Lely Dian Utami https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://pekat.sinergis.org/pekat/article/view/42 Thu, 18 Jul 2024 00:00:00 +0000 Pelatihan Pembuatan Tepung Serbaguna Berbahan Dasar Pisang Kepok (Musa acuminata Colla.) untuk Anggota Persaudaraan Muslimah (SALIMAH) Kota Palu Sulawesi Tengah https://pekat.sinergis.org/pekat/article/view/53 <p style="font-weight: 400;">Indonesia saat ini menghadapi ketergantungan tinggi pada impor tepung terigu, yang menjadi tantangan bagi ketahanan pangan nasional. Fluktuasi harga dan ketersediaan tepung impor akibat dinamika pasar global semakin memperkuat urgensi diversifikasi pangan berbasis bahan lokal. Pisang kepok (<em>Musa acuminata</em> Colla) merupakan salah satu komoditas lokal yang melimpah di Sulawesi Tengah, dengan potensi besar sebagai bahan baku alternatif tepung serbaguna. Namun, pemanfaatan pisang kepok selama ini masih terbatas pada konsumsi langsung atau produk sederhana seperti keripik, dan keterampilan pengolahannya belum berkembang luas di masyarakat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota Persaudaraan Muslimah (Salimah) Kota Palu dalam mengolah pisang kepok menjadi tepung serbaguna. Metode pelatihan yang digunakan adalah pendekatan partisipatif, mencakup penyuluhan, praktik langsung, dan diskusi tentang pengembangan produk turunan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta terkait potensi pisang kepok dan teknik pengolahannya. Selain itu, peserta berhasil menerapkan langkah-langkah pembuatan tepung dengan menghasilkan produk berkualitas. Kegiatan ini juga membangkitkan antusiasme dan minat peserta untuk mengembangkan usaha berbasis tepung pisang, yang berpotensi mendukung ketahanan pangan lokal dan pemberdayaan ekonomi keluarga. Dengan demikian, pelatihan ini memberikan kontribusi positif dalam diversifikasi pangan lokal dan pemberdayaan komunitas.</p> Jusman Jusman, Syamsuddin Syamsuddin, Abd. Rahman Razak, Aini Auliana Amar, Jamaluddin Jamaluddin Copyright (c) 2024 Jusman Jusman, Syamsuddin Syamsuddin, Abd. Rahman Razak, Aini Auliana Amar, Jamaluddin Jamaluddin https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://pekat.sinergis.org/pekat/article/view/53 Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0000