Edukasi dan Pengembangan Produk Puding Jagung Untuk Meningkatkan Gizi Pencegah Stunting

Main Article Content

Nafisah Isnawati
Illa Faizah Nur’Ain
Nurul Izmi Agustina
Thomas Adhi Tamsyah
Rosita Bahadun
Tsamarotu Qobi Imamah
Sivi Richa Marini
Angga Dwi Rofiqil
Rayyan Sabil Prayoga
Ana Karunia
Aril Alifia Salsabila
Regeena Juia Yasmine
Noval Kurniawan
Friskila Nenobesi
Khofifah Amini
Zakiyah Tur Rohmah
Siti Rosyida

Abstract

Jagung memiliki kandungan serat yang tinggi dan karbohidrat kompleks, kandungan vitamin dan mineral penting seperti asam folat dan vitamin B6. Program ini dilakukan melalui sosialisasi mengenai stunting dan demonstrasi memasak puding jagung dengan memanfaatkan sumber daya alam yaitu tanaman jagung di Desa Banjarsari. Inovasi  dari jagung menjadi produk olahan untuk meningkatkan nilai gizi yang sehat pada anak. Metode dilakukan dengan diskusi, penyampaian materi, dan edukasi mengenai penyebab dan cara pencegahannya yang melibatkan mahasiswa KKN Kolaboratif yang bekerja sama dengan bidan, perawat, kader posyandu, dan puskesmas pembantu Desa Banjarsari. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kepedulian masyarakat mengenai stunting, serta gizi seimbang pada balita. Menurut data dari perangkat desa, jumlah anak stunting di Desa Banjarsari saat ini mencapai angka 14 anak. Bersamaan dengan program pemerintah dalam upaya penurunan angka stunting di wilayah Kabupaten Jember, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif #3 Kelompok 150 membuat program kerja untuk membantu mengurangi angka stunting khususnya di Desa Banjarsari. Program Kerja yang dilakukan yaitu “Pemanfaatan Jagung sebagai Alternatif Penanggulangan Angka Stunting di Desa Banjarsari”. Kegiatan ini dilakukan untuk melakukan survei ke tempat tinggal anak yang mengalami stunting dan memberikan edukasi mengenai stunting kepada masyarakat khususnya kader, ibu hamil, dan ibu dengan balita. Hasil kegiatan ini menambah pengetahuan masyarakat terutama pengolahan jagung menjadi pudding bergizi yang aman di konsumsi untuk balita.

Article Details

How to Cite
Isnawati, N., Illa Faizah Nur’Ain, Nurul Izmi Agustina, Thomas Adhi Tamsyah, Rosita Bahadun, Tsamarotu Qobi Imamah, Sivi Richa Marini, Angga Dwi Rofiqil, Rayyan Sabil Prayoga, Ana Karunia, Aril Alifia Salsabila, Regeena Juia Yasmine, Noval Kurniawan, Friskila Nenobesi, Khofifah Amini, Zakiyah Tur Rohmah, & Siti Rosyida. (2025). Edukasi dan Pengembangan Produk Puding Jagung Untuk Meningkatkan Gizi Pencegah Stunting . PEKAT: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 13–20. https://doi.org/10.37148/pekat.v4i1.51
Section
Articles

References

Fauzi, F. Al, Gumanti, A. H., Muayyanah, K., Nisah, N. C., Ramadhan, M. F., Tiyas, A. N., Yulistiani, S., Maharani, A., Wulandari, R., Rampisela, D. J., Sukartiningsih, Karimatul Azizah, Afita Khoirun Nisa, Prafilia Hilyatul Faizah, Putri Maulidya Achsani, Wahida Rohmatullah, & Eka Efit Fitrianingsih. (2023). Upaya Pencegahan Stunting Melalui Kegiatan Sosialisasi Dan Makanan Sehat Kepada Masyarakat Di Desa Pakis Kecamatan Panti Kabupaten Jember Oleh KKN Kolaboratif 154 Jember. Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS), 2(1), 10–18. https://doi.org/10.54832/judimas.v2i1.192

Hidayat, T., Syamsiyah, F. N. (2021). Langkah Tepat Cegah Stunting Sejak Dini Bersama Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Jember. JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata, 2(2), 73–78. https://doi.org/10.32528/jiwakerta.v2i2.6736

Montolalu, F. C., Asphina, N., Djano, R., Lestari, A. E., Kesehatan, F., Mega, U., & Palopo, B. (2022). Hubungan Personal Hygiene Dan Sanitasi Rumah Tangga Dengan Kasus Stunting Pada Balita Usia 12-59 Bulan. Mega Buana Journal of Public Health, 1(1), 11–21.

Nabuasa, C. D. (2024). Hubungan Riwayat Pola Asuh, Pola MAkan, Asupan Zat Gizi terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-59 Bulan di Kecamatan Biboki Utara Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi Nusa tenggara Timur. Jurnal Pangan Gizi dan Kesehatan, 13(1), 58–74.

Nauval, I. A., Ramadhani, V. M., & Zaelani, M. A. (2022). Sosialisasi Program Pencegahan Stunting Dan Gizi Buruk Oleh Kkn Universitas Islam Batik Surakarta Di Desa Cetan Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat" SIDOLUHUR", 2(02), 168-176.

Rachmi, R., Mahdalena, V., & Handayani, L. (2023). Penyuluhan Pencegahan Stunting pada Balita di Daerah Jakarta Selatan. Jurnal Abmas Negeri (JAGRI), 4(1), 22-26.

Ratini, R., Darmaja, S. (2024). Asupan Nutrisi, Pemberian ASI, Karakteristik Ibu, Riwayat Kehamilan, Sanitasi, Pelayanan Kesehatan dan Pengaruhnya terhadap Kejadian Stunting pada Anak. Open Access Jakarta Journal of Health Sciences, 3(6), 1269–1279. https://doi.org/10.53801/oajjhs.v3i6.275

Riwayati, S., Lestari, T., Ariani, N. M., Masri, M., Kashardi, K., Ramadianti, W., & Syofiana, M. (2022). Strategi Gerakan Cegah Stunting Menggunakan Metode Penyuluhan Di Desa Lubuk Belimbing 1 Bengkulu. Journal of Empowerment, 3(1), 46. https://doi.org/10.35194/je.v3i1.2095

Sari, A. R., Fatmawati, F., Xaviera, B. L., Musthofa, M. R., Kusuma, A. M., & Wahyudi, K. E. (2023). Pelatihan Pembuatan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) untuk Ibu dan Balita di Desa Lemahkembar, Kabupaten Probolinggo. KARYA UNGGUL : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat , 2(2), 1–6.

Sulistyaningsih, E., Dewanti, P., & Pralampita, P. W. (2021). Pembentukan Model Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) dan Kader Siaga Stunting sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat Desa Sukogidri-Jember dalam Mengatasi Stunting. Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara, 5(2), 344–351. https://doi.org/10.29407/ja.v5i2.15364

Yulinawati, C. ., Novia, R. . (2022). Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi) Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-60 Bulan Diwilayah Kerja Puskesmas Tanjung Buntung Kota Batam Kepulauan Riau. Zahra: Jurnal Penelitian Kesehatan Dan Kedokteran, 2 (3), 147–157. Diperoleh dari https://adisampublisher.org/index.php/aisha/article/view/136